Dalam hasil PISA 2018 yang dirilis oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada Selasa (3/12) siang, Indonesia berada di urutan ke-72 dari 77 negara alias 10 terbawah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyebut hasil ini memberikan perspektif baru terhadap pemerintah, dalam melakukan evaluasi dan pembenahan sistem pendidikan di Indonesia.
Nominal sebesar Rp1.277 triliun untuk pendidikan dalam kurun waktu 2016-2018, rupanya sedikitpun tak berdampak pada peningkatan ranking Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia.